Selamat pagi/siang/sore/malam tergantung waktu anda
membaca postingan ini.
Halo sobat internet, pada kesempatan kali ini saya
akan membagikan tutorial konfigurasi DHCP pada Ubuntu Server. Sebelum masuk ke
tutorialnya baca dulu ya penjelasan singkat di bawah ini.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan
protokol berbasis arsitektur client/server yang berfungsi untuk memudahkan
pengalokasian IP address. Sebagai gambaran jika di suatu gedung terdapat seribu
buah komputer yang akan terhubung ke dalam jaringan tidak mungkin admin akan
memberikan IP address secara manual (static), dengan adanya DHCP seribu
komputer tersebut dapat dengan otomatis mendapatkan IP address.
Ubuntu Server berguna sebagai pusat penyebaran IP
address menggunakan DHCP. Server akan mengatur IP address yang diberikan,
mencatatnya, dan waktu penggunaan IP address. Pada praktik kami dengan
menggunakan DHCP server komputer fisik akan dapat terhubung dengan mesin
virtual.
Untuk menjalankan DHCP server dalam Ubuntu Server
perlu menginstall package isc-dhcp-server.
Package ini dibuat oleh ISC (Internet System Consortium) yang bertujuan untuk
membantu para admin jaringan dalam mengoperasikan DHCP pada server. ISC DHCP
mendukung penggunaan IPv4 dan IPv6. Package ini bersifat open source dan dapat
digunakan di sistem operasi apapun.
Bahan dan
Peralatan Kerja
Langkah
Kerja
Konfigurasi DHCP Server
Install package isc-dhcp-server dengan menuliskan
perintah sudo apt install isc-dhcp-server –y.
Untuk melakukan konfigurasi pada DHCP Server masukan
perintah sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf.
Ubah konfigurasi seperti berikut :
- option domain-name “(name)”; untuk memberi nama domain
- default-lease-time memberi waktu penggunaan IP
- max-lease-time memberi waktu maksimal penggunaan IP
- INTERFACEv4=”(interface)” menentukan DHCP berasal dari interface mana
- authoritative membuat DHCP server menjadi resmi untuk jaringan lokal
- Bagian ini berfungsi untuk mengkonfigurasi DHCP Pool.
- subnet (IP) netmask (subnet) menentukan IP network dan prefiksnya
- range (IP) (IP) menentukan IP yang akan diberikan, IP first dan IP last
- option domain-name-servers ns1.(IP) IP address untuk DNS
- option domain-name “(name)” nama DNS
- option subnet mask (subnet) menentukan prefiks dari DHCP server
- option routers (IP) menentukan IP route DHCP
- option broadcast-address (IP) menentukan IP broadcast DHCP
Masukan perintah sudo nano /etc/default/isc-dhcp-server untuk mengubah interface
untuk membagikan IP address.
Jika sudah mengkonfigurasi masukan perintah sudo
systemctl restart isc-dhcp-server untuk memulai kembali DHCP dengan hasil
konfigurasi yang baru dibuat.
Untuk mengecek apakah DHCP sudah berjalan dengan
baik masukan perintah sudo systemctl status isc-dhcp-server jika hasilnya
seperti gambar di bawah maka DHCP sudah berjalan.
Pengujian
Untuk pengujian kami menggunakan komputer fisik
sebagai client. Hal ini dapat dilakukan karena enp0s8 menggunakan Host-only
Adapter dan sudah menjadi pusat DHCP.
Untuk melihat list IP yang diberikan oleh server
masukan perintah dhcp-lease-list.
Sudah selesai, sekarang kalian dapat mencobanya sendiri. Ingat kesuksesan datang untuk orang yang mau mencoba. Sekian dari saya terimakasih sudah membaca postingan ini sampai selesai.