ASJ

Konfigurasi DHCP Server pada Ubuntu Server 19.10

By Dwi Kris - April 05, 2020


Selamat pagi/siang/sore/malam tergantung waktu anda membaca postingan ini.

Halo sobat internet, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial konfigurasi DHCP pada Ubuntu Server. Sebelum masuk ke tutorialnya baca dulu ya penjelasan singkat di bawah ini.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan protokol berbasis arsitektur client/server yang berfungsi untuk memudahkan pengalokasian IP address. Sebagai gambaran jika di suatu gedung terdapat seribu buah komputer yang akan terhubung ke dalam jaringan tidak mungkin admin akan memberikan IP address secara manual (static), dengan adanya DHCP seribu komputer tersebut dapat dengan otomatis mendapatkan IP address.

Ubuntu Server berguna sebagai pusat penyebaran IP address menggunakan DHCP. Server akan mengatur IP address yang diberikan, mencatatnya, dan waktu penggunaan IP address. Pada praktik kami dengan menggunakan DHCP server komputer fisik akan dapat terhubung dengan mesin virtual.

Untuk menjalankan DHCP server dalam Ubuntu Server perlu menginstall package isc-dhcp-server. Package ini dibuat oleh ISC (Internet System Consortium) yang bertujuan untuk membantu para admin jaringan dalam mengoperasikan DHCP pada server. ISC DHCP mendukung penggunaan IPv4 dan IPv6. Package ini bersifat open source dan dapat digunakan di sistem operasi apapun.

Bahan dan Peralatan Kerja

  • Laptop
  • Mesin Virtual Ubuntu Server 19.10

Langkah Kerja
Konfigurasi DHCP Server
Install package isc-dhcp-server dengan menuliskan perintah sudo apt install isc-dhcp-server –y.

Untuk melakukan konfigurasi pada DHCP Server masukan perintah sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf. Ubah konfigurasi seperti berikut :






  • option domain-name “(name)”; untuk memberi nama domain
  • default-lease-time memberi waktu penggunaan IP
  • max-lease-time memberi waktu maksimal penggunaan IP
  • INTERFACEv4=”(interface)” menentukan DHCP berasal dari interface mana
  • authoritative membuat DHCP server menjadi resmi untuk jaringan lokal
  • Bagian ini berfungsi untuk mengkonfigurasi DHCP Pool.
  • subnet  (IP) netmask (subnet) menentukan IP network dan prefiksnya
  • range (IP) (IP) menentukan IP yang akan diberikan, IP first dan IP last
  • option domain-name-servers ns1.(IP) IP address untuk DNS
  • option domain-name “(name)” nama DNS
  • option subnet mask (subnet) menentukan prefiks dari DHCP server
  • option routers (IP) menentukan IP route DHCP
  • option broadcast-address (IP) menentukan IP broadcast DHCP

Masukan perintah sudo nano /etc/default/isc-dhcp-server untuk mengubah interface untuk membagikan IP address.


Jika sudah mengkonfigurasi masukan perintah sudo systemctl restart isc-dhcp-server untuk memulai kembali DHCP dengan hasil konfigurasi yang baru dibuat.

Untuk mengecek apakah DHCP sudah berjalan dengan baik masukan perintah sudo systemctl status isc-dhcp-server jika hasilnya seperti gambar di bawah maka DHCP sudah berjalan.



Pengujian
Untuk pengujian kami menggunakan komputer fisik sebagai client. Hal ini dapat dilakukan karena enp0s8 menggunakan Host-only Adapter dan sudah menjadi pusat DHCP.

Tekan windows + r lalu ketik control panel lalu klik OK.



Klik Network and Internet.



Klik Network and Sharing Center.



Klik Change adapter setting.



Double klik Ethernet 2, lalu klik properties.




Klik Internet Protocol version 4.



Ubah settingan menjadi DHCP, lalu klik OK, setelah kembali ke properties klik OK lagi.



Double klik Ethernet 2 dan kali ini klik details.



Untuk melihat list IP yang diberikan oleh server masukan perintah dhcp-lease-list.


Sudah selesai, sekarang kalian dapat mencobanya sendiri. Ingat kesuksesan datang untuk orang yang mau mencoba. Sekian dari saya terimakasih sudah membaca postingan ini sampai selesai.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments