Konfigurasi VoIP 2 Site Network

By Dwi Kris - September 21, 2019

Image result for cisco

Selamat pagi/siang/sore/malam tergantung kapan waktu anda membaca postingan ini.

Halo semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial tentang VoIP jika sebelumnya kita pernah membahas Konfigurasi VoIP dengan Default VLAN dan Konfigurasi VoIP dengan VLAN yang Berbeda sekarang yang kita bahas adalah konfigurasi VoIP dengan 2 Network seperti yang tertera pada judul.

Oke sebelum memulai konfigurasi berikut adalah topologi yang saya gunakan.


Tentu saja kalian bebas untuk mengotak - atik topologinya sesuai dengan keinginan/kebutuhan. Selanjutnya adalah beberapa skema yang harus dilakukan pada setiap perangkat.

Switch :
  1. Konfigurasi hostname.
  2. Konfigurasi switchport.
Router :
  1. Konfigurasi hostname.
  2. Konfigurasi IP Address pada interface.
  3. Konfigurasi DHCP.
  4. Konfigurasi telephony service
  5. Konfigurasi dial number.
  6. Konfigurasi router OSPF.
  7. Konfigurasi dial peer.
Oke mari kita mulai konfigurasinya.

Switch : Konfigurasi Hostname

Switch 1

Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#host SW1
SW1(config)#

Switch 2

Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#host SW2
SW2(config)#

Perintah host (hostname) digunakan untuk memberi nama pada perangkat. Hal ini bertujuan agar kita dapat mengenali perangkat sehingga tidak tertukar. Seperti yang kita lihat nama dari perangkat akan berubah sesuai dengan apa yang kita tulis. Dalam memberi hostname juga tidak dapat menggunakan spasi.

Switch : Konfigurasi Switchport

Switch 1

SW1(config)#int ra fa 0/1-5
SW1(config-if-range)#sw voice vlan 1
SW1(config-if-range)#ex

Switch 2

SW2(config)#int ra fa 0/1-4
SW2(config-if-range)#sw voice vlan 1
SW2(config-if-range)#ex

Jadi perintah int ra fa digunakan untuk mengakses beberapa interface sekaligus. Jika dalam suatu range maka perintahnya fa 0/x-y jika tidak dalam satu range maka fa 0/x,  fa0/y. Lalu perintah sw voice vlan 1 berfungsi untuk mengubah fungsi interface tersebut kedalam voice alias layanan suara.

Itu adalah konfigurasi pada switch selanjutnya kita akan mengkonfigurasi router.

Router : Konfigurasi Hostname

Router 1

Router>en
Router#conf t
Router(config)#host R1
R1(config)#

Router 2

Router>en
Router#conf t
Router(config)#host R2
R2(config)#

Sama halnya dengan switch perintah host digunakan untuk mengganti nama pada perangkat.

Router : Konfigurasi IP pada Interface

Router 1

R1(config)#int fa 0/0
R1(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.252
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#int fa 0/1
R1(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex

Router 2

R2(config)#int fa 0/0
R2(config-if)#ip add 30.30.30.2 255.255.255.252
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#int fa 0/1
R2(config-if)#ip add 192.168.24.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex

Perintah int fa berfungsi untuk mengakses satu interface saja. Perintah ip add digunakan untuk memberikan alamat IP pada interface, dalam memberi alamat IP kalian juga harus menuliskan netmask juga, dan yang terakhir perintah no sh digunakan untuk mengaktifkan interface.

Router : Konfigurasi DHCP

Router 1

R1(config)#ip dhcp pool voice
R1(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.20.1
R1(dhcp-config)#ex
R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1

Router 2

R2(config)#ip dhcp pool voice
R2(dhcp-config)#network 192.168.24.0 255.255.255.0
R2(dhcp-config)#default-router 192.168.24.1
R2(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.24.1
R2(dhcp-config)#ex
R2(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.24.1

Perintah ip dhcp pool voice berguna untuk membuat setup DHCP dengan nama "voice" dan dalam konfigurasi DHCP kalian harus membuat konfigurasi yang tertulis di atas.

Router : Konfigurasi Telephony Service

Router 1

R1(config)#telephony-service
R1(config-telephony)#max-ephones 4
R1(config-telephony)#max-dn 4
R1(config-telephony)#ip source-address 192.168.20.1 port 2000
R1(config-telephony)#auto assign 1 to 5
R1(config-telephony)#auto assign 3 to 6
R1(config-telephony)#ex

Router 2

R2(config)#telephony-service
R2(config-telephony)#max-ephones 3
R2(config-telephony)#max-dn 3
R2(config-telephony)#ip source-address 192.168.24.1 port 2000
R2(config-telephony)#auto assign 1 to 5
R2(config-telephony)#auto assign 4 to 6
R2(config-telephony)#ex

Telephony-service berguna untuk mengatur jumlah telepon yang akan digunakan serta dari sumber mana telepon yang ada menerima IP dan dial number. Pada konfigurasi ini sesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Router : Konfigurasi Dial Number

Router 1

R1(config)#ephone-dn 1
R1(config-ephone-dn)#number 1001
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 2
R1(config-ephone-dn)#number 1002
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 3
R1(config-ephone-dn)#number 1003
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 4
R1(config-ephone-dn)#number 1004
R1(config-ephone-dn)#ex

Router 2

R2(config)#ephone-dn 1
R2(config-ephone-dn)#number 2001
R2(config-ephone-dn)#ephone-dn 2
R2(config-ephone-dn)#number 2002
R2(config-ephone-dn)#ephone-dn 3
R2(config-ephone-dn)#number 2003
R2(config-ephone-dn)#ex

Pada perintah ephone-dn berfungsi untuk mengakses dan membuat konfigurasi ephone lalu perintah number berfungsi untuk memberikan dial number pada ephone tersebut.

Router : Konfigurasi Router OSPF

Router 1

R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)#network 192.168.20.0 255.255.255.0 area 0
R1(config-router)#network 30.30.30.0 255.255.255.252 area 0
R1(config-router)#ex

Router 2

R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)#network 192.168.20.0 255.255.255.0 area 0
R2(config-router)#network 30.30.30.0 255.255.255.252 area 0
R2(config-router)#ex

Pada konfigurasi OSPF (Open Shortest Path First) yang mana digunakan seperti menambahkan gateway tapi dalam mode network. Hal ini membuat ephone dengan network yang berbeda dapat saling berkomunikasi.

Router : Konfigurasi Dial Peer

Router 1

R1(config)#dial-peer voice 200 voip
R1(config-dial-peer)#session target ipv4:30.30.30.2
R1(config-dial-peer)#destination-pattern 200.
R1(config-dial-peer)#ex

Router 2

R2(config)#dial-peer voice 200 voip
R2(config-dial-peer)#session target ipv4:30.30.30.1
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 100.
R2(config-dial-peer)#ex

Konfigurasi yang terakhir pada router adalah dial-peer, yang berguna untuk menentukan target komunikasi secara spesifik.

Verifikasi

Untuk verifikasi coba telepon dari ip-phone dari network 1 ke network 2.




Oke, jika sudah berhasil terhubung maka konfigurasi kalian sudah berhasil, selanjutnya kalian bisa mencobanya masing - masing ya selamat berkreasi. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.



  • Share:

You Might Also Like

0 comments