Konfigurasi DHCP Server pada RB951

By Dwi Kris - September 08, 2019


Selamat pagi/siang/sore/malam tergantung kapan waktu anda membaca blog ini.

Halo semuanya, pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan hasil iseng saya menggunakan RouterBOARD MikroTik yaitu DHCP Server. Bagi kalian yang belum tau DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk membagikan IP, DNS, default-gateway, dan informasi TCP/IP.

DHCP Server ini digunakan apabila dalam satu ruangan atau terdapat banyak sekali komputer, komputer - komputer ini sudah layaknya kita beri IP bukan? Nah, pasti akan sangat menghabiskan waktu jika kita harus menkofigurasinya satu persatu apa lagi jika berbeda lantai wah pasti sangat melelahkan. Namun dengan kalian mengkonfigurasi DHCP Server pekerjaan kalian akan menjadi lebih efisien.

Oke sebelum kita mulai pastikan kalian memiliki hal - hal di bawah ini ya.
  • PC/laptop

  • RB951

  • Adapter RB951

  • Kabel LAN Straight

  • Winbox

Hubungkan PC/laptop kalian dengan router yang kalian punya ya.

Oke sip mari kita lakukan konfigurasinya. Pertama run software Winbox dan lakukan login. Setelah masuk ke dalam winbox klik IP -> DHCP Server.



Lalu klik DHCP setup.



Dalam konfigurasi DHCP Server Interface kalian akan diminta untuk memilih interface berapa yang digunakan untuk membagikan IP Address. Jadi kalian harus memilih interface yang terhubung ke switch atau langsung ke PC yang ingin kalian beri IP Address.



Selanjutnya di DHCP Address Space kalian akan diminta untuk memasukan IP Network dan netmask yang akan kalian gunakan.



Di konfigurasi Gateway fot DHCP Network kalian akan diminta untuk memasukan IP Address yang akan berfungsi sebagai gateway. Dalam kasus ini kalian menggunakan IP Address dari komputer server yang kalian gunakan.



Selanjutnya pada konfigurasi Addresses to Give Out kalian diminta untuk memasukan range IP Address yang akan diberikan DHCP Server kepada DHCP Client.



Lalu pada konfigurasi DNS Servers ini kalian diminta untuk memasukan IP Address dari DNS yang sudah kalian buat atau ingin. Konfigurasi ini bersifat opsional bisa kalian isi bisa tidak.



Yang terakhir adalah konfigurasi Lease Time, disini kalian diminta untuk memasukan jangka waktu client dapat menggunakan IP Address yang sudah diberi. Jika waktunya habis client akan akan mengirim pesan ke server dan mendapatkan IP Address yang baru.



Tahap selanjutnya adalah verifikasi, untuk melakukan verifikasi aktifkan Obtain an IP address automatically pada PC/laptop kalian.



Kalian dapat melakukan pengecekan di CMD dengan perintah ipconfig /all.



Lalu lihat pada bagian IPv4 Address dan Subnet mask apakah sesuai dengan range IP Address yang kalian buat tadi. Jika sesuai maka kalian sudah berhasil.



Atau kalian bisa melihatnya di table DHCP Server -> Leases langsung pada winbox.


Oke sekian tutorial dari saya pada kali ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih kepada kalian semua para pembaca yang dari awal dan baru saja membaca blog saya karena itu memberikan saya dukungan untuk terus menulis blog ini. Sampai jumpa di post selanjutnya.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments