Selamat pagi/siang/sore/malam
tergantung anda membaca blog ini.
Oke guys pada blog saya kali ini
saya akan membahas tentang cara membuat DNS pada Debian 9. Bagi kalian yang
belum tau DNS (Domain Name Server) merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk
menyimpan nama host atau nama domain dalam bentuk basis data tersebar. DNS
dapat lebih mudahnya berfungsi untuk menerjemahkan nama situs web menjadi
alamat internet.
Cara membuatnya sulit, sulit, dan
mudah. Kalian harus teliti pada konfigurasi yang akan kalian buat. Kurang satu
tanda pun akan menjadi masalah. Mungkin disini skill problem solving kalian
akan diuji hehe.
Perlengkapan dan software yang
kalian butuhkan adalah.
- Laptop/PC
- ISO Debian 9
- Oracle VM VirtualBox
- Putty
Hal pertama yang harus kalian
lakukan adalah menginstall Debian 9 menggunakan mesin virtual di Oracle VM
VirtualBox. Caranya dapat kalian lihat di blog saya tentang Installasi Debian. Pengaturannya tidak
jauh berbeda dengan VMware.
Setelah kita berhasil menginstall
Debian 9, kita login dengan username dan password yang telah kita buat.
Selanjutnya masuk ke root dengan
perintah su, dan masukkan password
root yang telah kita buat.
Ketik perintah ip a, perintah digunakan untuk melihat IP Address debian kita.
Selanjutnya ketik perintah nano /etc/apt/sources.list, perintah
ini digunakan untuk melihat file repository yang ada. Jika ada yang ingin
diubah ubah secara manual dan saat sudah selesai tekan ctrl + x lalu y dan Enter.
Ketik
perintah apt-get update, perintah
ini digunakan untuk mendapat update yang terbaru.
Berikutnya
perintah apt-get install net-tools perintah
ini digunakan untuk menginstall perintah yang digunakan untuk mengatur
jaringan.
Perintah
ifconfig, perintah ini digunakan
untuk mengecek IP Address.
Lalu
ketik perintah apt-get install bind9,
perintah ini digunakan untuk menginstall file bind. Jika ada pertanyaan (y/n)
tekan y.
Setelah
proses install selesai selanjutnya kita masuk ke direktori bind. Caranya ketik
perintah cd /etc/bind
Ketik
ls untuk mengetahui isi dari
direktori bind, file yang saya tandai adalah file yang akan kita atur.
Masukan
perintah nano named.conf.local lalu
buat pengaturan seperti pada gambar.
Untuk
bagian zone ketiga sebenarnya adalah IP Address Debian kalian dibalik dari
belakang ke depan sesuai dengan kelas. Misal :
Kelas
C : 192.168.8.1 = 8.168.192
Kelas
B : 192.168.8.1 = 168.192
Kelas
A : 192.168.8.1 = 192
Untuk
bagian filenya kalian bebas menggunakan nama apapun, tapi supaya tidak lupa
gunakan saja digit terakhir IP Address kalian. Begitu pula dengan zone satu dan
dua yang berupa domain, kalian bebas membuatnya sesuka hati tapi dengan format
seperti pada gambar.
Selanjutnya
masukan perintah nano named.conf.options.
Pada bagian yang terdapat garis merah kalian isi dengan IP Gateway Debian
kalian.
Lalu
buat file baru diambil dari db.local caranya masukan perintah cp db.local jurnal. Jurnal adalah nama
file yang baru. Nama ini kalian sesuaikan dengan file nama domain yang kalian
buat pada named.conf.local.
Masukan
nano jurnal. Disini ubah nama
localhost menjadi nama domain. Caranya tekan ctrl + w lalu ctrl + r ketik
localhost tekan enter ketik nama domain lalu enter dan tekan a untuk mengganti
semuanya.
Jika
kalian punya 2 domain lakukan hal yang sama.
Selanjutnya
masukan perintah cp db.127 208. 208 adalah nama file yang baru sesuai dengan
yang kalian buat di name.conf.local di bagian zone ketiga.
Masuk
dengan perintah nano 208. Dan lakukan konfigurasi seperti pada gambar.
Jika
sudah masukan perintah nano /etc/resolv.conf
tambahkan konfigurasi seperti pada gambar.
Jika
sudah saatnya melakukan pengecekan, cara pertama dengan perintah nslookup (IP Address Server). Jika
tampilan kalian sama seperti pada layar berarti kalian sudah berhasil.
Lalu
yang kedua dengan perintah dig (nama
domain). Samakah hasilnya seperti pada gambar?
Yang
terakhir coba lakukan ping ke google.com.
Selain
mengecek dengan server, kita harus mengecek dengan client. Pertama ubah
pengaturan DNS pada adapter Ethernet menjadi IP Address Server Debian.
Lalu
buka command prompt dan ping nama domain.
Masukan
perintah nslookup IP Address dan domain.
Begitulah
cara membuat DNS dengan Debian. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan
jika kalian memiliki permasalahan atau ada kesalahan dalam konfigurasi saya
silakan isi kolom komentar dan mari berdiskusi.
p.s
:
saya menggunakan 2 domain.
setiap kali kita masuk dengan perintah nano akan selalu ada bar bantuan di bagian bawah.
0 comments