Selamat pagi/siang/sore/malam tergantung kapan anda membaca blog ini.
Apa kabar sobat jaringan? Semoga kita sehat selalu agar dapat terus berkarya ya. Oke pada kesempatan kali ini saya akan kembali membawakan tutorial tentang VoIP di Cisco Packet Tracer. Saya pernah membahas ini di blog Konfigurasi VoIP Menggunakan Cisco Packet Tracer bedanya jika pada blog itu saya menggunakan VLAN default yaitu VLAN 1 kali saya menggunakan beberapa VLAN.
Bagaimana caranya? Baca blog ini sampai selesai ya.
Pertama siapkan topologi dari device berikut :
- Router 2811
- Router 2960-24TT
- IP Phone (7960)
- PC-PT
Beri tanda area pada setiap device seperti gambar di bawah.
Pemasangan kabel pada masing - masing device adalah seperti ini.
Nama
Device
|
Port
|
Router ke Switch
|
Fastethernet 0/1
|
Switch ke Router
|
Fastethernet 0/1
|
Switch ke IP Phone (all)
|
Switch
|
IP Phone 1 ke Switch
|
Fastethernet 0/2
|
IP Phone 2 ke Switch
|
Fastethernet 0/3
|
IP Phone 3 ke Switch
|
Fastethernet 0/4
|
PC ke IP Phone (all)
|
PC
|
IP Phone ke PC (all)
|
Fastethernet 0/1
|
Nah, untuk garis besar yang akan kita lakukan adalah
- Membuat VLAN.
- Membagi VLAN dan konfigurasi trunk.
- Konfigurasi IP Address pada router.
- Menkonfigurasi DHCP.
- Mengaktifkan interface router.
- Konfigurasi telephony service.
- Konfigurasi nomor telepon.
- Konfigurasi socket pada router.
- Melakukan panggilan dan tes PING.
Oke guys ayo sekarang kita lakukan konfigurasinya.
Membuat VLAN
Masuk ke menu CLI pada switch dan lakukan perintah pada gambar.
Switch(config)#vlan 10 digunakan untuk masuk ke dalam konfigurasi vlan 10.
Switch(config-vlan)#name Data digunakan untuk memberi nama pada VLAN.
Membagi VLAN dan Konfigurasi Trunk
Selanjutnya kita akan memilih device mana saja yang akan masuk ke dalam VLAN yang sudah kita buat. Tapi sebelum aktifkan mode trunk pada switch.
Switch(config)#interface fastethernet 0/1 digunakan untuk masuk ke dalam konfigurasi interface fastethener 0/1.
Switch(config-if)#switchport mode trunk digunakan untuk mengaktifkan mode trunk pada switch.
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 30 digunakan untuk mengubah native VLAN menjadi VLAN 30.
Switch(config)#interface range fastethernet 0/2-4 digunakan untuk masuk ke konfigurasi interface 2 sampai 4.
Switch(config-if-range)#switchport mode access digunakan untuk memberi akses masuk.
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10 digunakan untuk memasukan PC ke dalam VLAN 10.
Switch(config-if-range)#switchport access voice vlan 20 digunakan untuk memasukan IP Phones ke dalam VLAN 20.
Nah kita sudah selesai melakukan konfigurasi pada switch sekarang konfigurasi pada router, caranya sama masuk ke menu CLI pada router.
Konfigurasi IP Address pada Router
Router(config)#interface fastethernet 0/0.10 digunakan untuk membuat sub interface pada interface fisik.
Router(config-subif)encapsulation dot1q 10 digunakan untuk membuat kapsul dalam sub interface agar data berjalan di dalam kapsul tersebut.
Konfigurasi DHCP
DHCP digunakan untuk memberikan IP Address kepada PC dan nomor telepon IP Phones.
Mengaktifkan Interface Router
Perintah ini digunakan agar router dapat terhubung dengan perangkat lainnya.
Konfigurasi Telephony Service
Perintah ini digunakan untuk memberi sumber IP Address dan nomor telepon untuk IP Phones nantinya. Dan juga mengatur ada berapa jumlah IP Phones yang akan diberi.
Konfigurasi Nomor Telepon
Pada konfigurasi ini kalian memberi nomor telepon pada setiap IP Phones.
Konfigurasi Socket Pada Router
Konfigurasi soket ini berguna agar hanya soket tertentu yang diberi telephony service.
Melakukan Panggilan dan Tes PING
Mari kita lihat lagi topologi yang sudah kita buat.
Semua indikatornya sudah menjadi hijau yang artinya sudah terkoneksi. Selanjutnya kita harus mengecek dengan melakukan panggilan antar IP Phones dan tes PING antar PC.
Untuk menelpon buka GUI pada IP Phone lalu masukan nomor teleponnya dan angkat gagangnya.
Lalu kita lihat di IP Phone yang lain, jika ada panggilan masuk langsung saja angkat gagangnya.
Nah IP Phone sudah bisa saling menelpon.
Selanjutnya untuk PC pertama kita ke desktop -> IP Configuration.
Aktifkan DHCP untuk meminta IP Address dari router.
Selanjutnya masuk ke menu Command Prompt.
Lakukan tes PING ke PC yang lain.
Jika jawabannya seperti pada gambar di atas, berarti anda telah berhasil yeah wkwk. Pusing bukan? Tapi sekarang kalian mendapatkan ilmu baru. Ini akhir dari blog saya kali ini saya ucapkan terimakasih. Jika anda merasa kebingungan kalian pada tutorial saya silakan komen dan mari berdiskusi.
Sampai jumpa.
Posts
0 comments