Wireless in MikroTik

By Dwi Kris - August 05, 2019



Hasil gambar untuk wireless word art

Selamat pagi/siang/sore/malam tergantung anda membaca blog ini.

Kali ini saya akan membahas tentang jaringan wireless pada perangkat MikroTik. Sesuai namanya yaitu wireless yang artinya tanpa kabel, jadi kita dapat menghubungkan alat – alat mikrotik menggunakan gelombang radio atau gelombang elektromagnetik.

Gelombang itu sendiri dibagi menjadi frekuensi. Frekuensi yang biasa digunakan untuk komunikasi data adalah 2,4 GHz dan 5 GHz. Jadi jika ingin alat – alat komunikasi kalian dapat terhubung satu sama lain pastikan terlebih dahulu frekuensi yang kalian gunakan karena jika frekuensinya berbeda maka tidak dapat melakukan komunikasi.

Ada beberapa kelebihan menggunakan jaringan wireless diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Pembagunan jaringan yang cepat.
2.      Mudah dan murah untuk direlokasi.
3.      Biaya pemeliharaannya murah.
4.      Infrastruktur berdimensi kecil.
5.      Mudah untuk dikembangkan.
6.      Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
7.      Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.

Dimana ada kelebihan di situ juga ada kekurangan begitu pula jaringan wireless, berikut kekurangan jaringan wireless :
1.      Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.
2.      Interferensi gelombang radio.
3.      Delay (kelambatan) yang besar.
4.      Biaya peralatan rata-rata mahal.
5.      Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.
6.      Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
7.      Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
8.      Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.

Dalam router mikrotik, konfigurasi wireless memiliki beberapa mode yang bisa digunakan sesuai kebutuhan, berikut adalah pembahasan singkat tentang mode – mode yang ada.

Mode Alignment Only
Mode Alignment only, biasa digunakan untuk membantu pada saat pointing dengan indikator beeper pada RouterBoard, sebagai contoh kita bisa menambahkan script dimana ketika mendapatkan sinyal bagus maka beeper akan berbunyi.

Mode AP-Bridge
Mode AP-bridge digunakan sebagai Access point atau pemancar sinyal yang bisa melayani banyak client atau disebut juga dengan PTMP (Point To Multi Point), mode ini bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging. Untuk menggunakan mode AP-Bridge ini perangkat Routerboard minimal harus memiliki lisensi level 4.

Mode Bridge
Mode bridge digunakan sebagai Access point atau pemancar akan tetapi hanya bisa melayani satu client atau disebut juga dengan PTP (Point To Point), mode ini juga bisa kita gunakan untuk network yang sifatnya Routing ataupun Bridging. Untuk menggunakan mode ini perangkat Routerboard minimal memiliki lisensi level 3.

Mode Nstreme dual slave
Pada dasarnya mekanisme kerja pada interface wireless adalah half duplex, akan tetapi dengan menggunakan mode ini kita dapat mengaktifkan mekanisme kerja full duplex, mode ini merupakan proprietary didalam wireless mikrotik, tentunya kita juga membutuhkan 2 wireless card dan 2 antenna pada masing-masing wireless router mikrotik.

Mode Station
Wireless dengan Mode station ini digunakan sebagai wireless client/ penerima pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Multi Point), wireless Mode station hanya bisa digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing, sehingga mode ini merupakan salah satu mode yang efektif dan efisian jika pada sisi wireless client/station tidak dibutuhkan bridging.

Mode Station-Bridge
Mode Station-Bridge merupakan mode pada interface wireless yang berfungsi sebagai penerima/client dan support untuk bridge network, perlu di ketahui bahwa untuk mode ini hanya bisa digunakan apabila perangkat AP dan stationnya sama sama Mikrotik.

Mode Station-Psudobridge
Mode Station-Pseudobridge merupakan pengembangan dari Mode Station standar, sama-sama menjadikan wireless sebagai penerima/client, perbedaannya adalah pada Mode Station-Pseudobridge support untuk membuat network yang sifatnya Bridge Network, Di dalam penggunaan mode ini terdapat konsekuensi dimana untuk bridging pada L2 tidak bisa dilakukan secara penuh, dalam artian mac-address sebuah perangkat yang berada di bawah perangkat wireless (PC end user) tidak terbaca pada sisi Access Point.

Mode Station-Pesudobridge-Clone
Mode Station-Pseudobridge-Clone hampir sama dengan Mode Station- Pseudobridge yang membedakan adalah didalam mode ini bisa melakukan cloning mac-address, umumnya pada sebuah link wireless, yang terbaca pada sisi Access point adalah mac-address dari interface wireless client, tetapi jika menggunakan Mode Station-Pesudobridge-Clone yang terbaca adalah mac-address dari perangkat yang terhubung ke station (end user), Secara default yang terbaca adalah mac-address pada frame header yang pertama di teruskan, atau bisa ditentukan pada “station-bridge-clone-mac”.

Station-WDS
Mode Station-WDS berfungsi sebagai penerima/client dari sebuah Access Point yang mengaktifkan protocol WDS,jika Di router Station Sudah di aktifkan mode WDS maka Router akan berfungsi Sebagai Reapeter, Kekurangan protokol WDS adalah penurunan throughput wireless hingga 50%, perlu diketahui bahwa antara vendor yang satu dengan vendor yang lain fungsi WDS belum tentu compatible, begitu juga dengan WDS pada mikrotik.

ModeWDS-Slave
Mode WDS-Slave ini berfungsi sebagai pemancar (Access Point) sekaligus sebagai penerima (Station) atau disebut juga dengan repeater, Mode ini merupakan salah satu solusi apabila ingin membangun sebuah repeater tetapi perangkat yang dimiliki hanya menggunakan 1 card wireless card.

Untuk hari ini sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf. Semoga blog ini dapat bermanfaat bagi kita semua, ayo silakan komentar di kolom yang tersedia dan mari berdiskusi.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments