Remote MikroTIK RouterOS

By Dwi Kris - July 15, 2019



Selamat pagi/siang/sore/malam tergantung kalian membacanya.

Hai sobat pemimpi, pada blog saya sebelumnya saya membahas tentang Remote Mikrotik RouterBOARD (Remote MikroTIK RouterBOARD.) Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana remote MikroTIK RouterOS.
Apa bedanya? RouterBOARD menggunakan sebuah hardware yaitu router, sementara RouterOS tidak memerlukan router karena bentuknya adalah sistem operasi. Dengan RouterOS kalian dapat membuat PC kalian memiliki sedikit kemampuan dari router.




Alat – alat
Alat alat yang digunakan juga berbeda dengan RouterBOARD, berikut adalah alat – alat yang saya gunakan:

Hardware
  • ·         Laptop

Software
  • ·         Mikrotik RouterOS
  • ·         Oracle VM VirtualBOX
  • ·         Winbox

  • ·         Putty

  • ·         Command prompt

Search engine
  • ·         Google chrome


Kalian bisa mendapatkan hardware tersebut di toko terdekat atau toko online. Untuk membeli RouterBOARD dan produk mikrotik lainnya kalian dapat mengunjungi http://www.mikrotik.co.id/.
Untuk mendapatkan software dan search engine dapat kalian download di web mana saja.

Persiapan
Nah, jika kalian sudah memiliki alat – alatnya kalian juga harus mempersiapkan beberapa hal untuk dapat memulai LAB-nya

Install RouterOS
Karena tidak menggunakan router secara fisik melainkan menggunakan operasi sistem maka kalian dapat menggunakan Oracle VM VirtualBox untuk menginstall routerOS. VirtualBox sendiri adalah software untuk menginstall software secara virtual pada PC. Karena virtual jadi tidak secara langsung pada PC kita.

1. Jalankan software virtualbox, lalu klik new dan akan muncul beberapa menu :
·         Name : Kolom untuk menamai mesin yang akan kalian buat namanya bebas terserah kalian, saya menggunakan KrisTIK.

  • ·         Type : Kolom ini untuk menentukan tipe software yang akan kalian install. Caranya klik segi tiga kecil dan pilih versinya. Untuk RouterOS pilih other karena RouterOS tidak termasuk pada software yang ada..



  • ·         Version : Kolom ini untuk menentukan versi software apa yang akan kalian install. Caranya klik kanan tanda segi tiga kecil dan klik versinya. Untuk RouterOS pilih Other/Unknown


  • ·         Memory size : Menentukan ukuran memori mesin yang akan kalian buat. Untuk RouterOS ikuti rekomendasi saja.



·         Hard disk : Menentukan hard disk yang akan kalian pakai. Pilihannya antara tidak membuat, membuat hard disk virtual baru, atau menggunakan hard disk virtual yang sudah ada.
Jika sudah mengisi menu – menu yang ada silakan klik create.



2. Akan ada beberapa pilihan lagi seperti berikut :
  • ·         File location : Menentukan nama dan lokasi tempat menyimpan data mesin kalian.


  • ·         File Size : Menentukan ukuran file data yang kalian simpan, ikuti rekomendasi saja.


  • ·         Hard disk file type : Menentukan tipe file hard disk mesin, jika senelummya kalian memilih tidak membuat atau menggunakan hard disk yang sudah ada maka pilihan ini tidak akan muncul. Pilih saja VDI (Virtual Disk Image).


  • ·         Storage on physical hard disk : pilih dynamically allocated untuk menginstall secara bertahap dan prosesnya lebih cepat namun akan ada sedikit masalah sedangkaan fixed size untuk penginstallan penuh membutuhkan proses yang lama namun stabil.


Setelah kalian memenuhi pilihan silakan klik create.



3. Mesin dengan sistem operasi router sudah berhasil sudah berhasil dibuat. Setelah itu kalian atur settingannya, dengan klik setting lalu klik network lalu aka nada pilihan adapter 1 – 4 kalian bebas kalau saya menggunakan adapter 1 dan menggunakan settingan seperti berikut.




4. Selanjutnya ke menu storage dan klik empty, lalu klik OK




5. Untuk mengaktifkan mesin klik start




6. Lalu kalian akan diminta untuk memasukan file ISO, file ISO dapat kalian dapatkan dengan cara download dari web atau dengan CD Drive. Untuk memasukan file ISO klik ikon file lalu cari ISO-nya setelah itu klik open lalu klik start.




7. Install semua file dengan tekan “a” lalu tekan “I”



8. Untuk pertanyaan yang ada tekan “y” untuk yes dan “n” untuk no. pertanyaan pertama apakah kalian akan konfigurasi lama (y) dan lanjutkan (y)




9. Setelah selesai diinstall akan ada tulisan reboot. Sebelum reboot keluarkan dengan klik device -> optical drive -> remove disk from virtualbox baru kalian tekan enter untuk reboot.




10. Untuk username = admin , password = tekan enter



11. Kalian akan masuk ke dalam Mikrotik, pertanyaan untuk lisensi tekan “n”, lalu klik enter



12. Cara membuat IP. Pasti kalian bingung membuat dalam bentuk CLI, caranya cukup simpel tekan Tab maka command – command akan muncul.
Sintak untuk membuat IP Address = Ip address add address=(bebas)192.168.20.1/24 interface=(sesuai adapter yang sudah di setting) ether1, tekan enter
Untuk melihat IP = Ip address print, tekan enter




Setting IP address laptop (domain)
Caranya hampir sama dengan RouterBOARD yang membedakan adalah network connectionnya.

1. Klik kanan pada VirtualBox Host Only Network pastikan sudah enable lalu klik properties.



2. Double klik IPv4



3. Masukan IP address sama seperti tutorial saya sebelumnya lalu klik OK



4. Klik OK lagi.




Cara mengakses Mikrotik RouterOS sama seperti Mikrotik RouterBOARD ada empat cara winbox, webfig, SSH, dan telnet.

Via winbox
1, Run winbox, Sudah ada IP address, kalian dapat masuk melalui IP lalu klik connect.





Via webfig
1. Run google chrome lalu search ip address router



2. Akan muncul tampilan seperti di winbox




Via SSH
1. Run putty lalu ketik IP address router, klik tanda lingkaran di sebelah SSH lalu klik open.



2. Untuk username=admin, password=tekan enter





Via Telnet
1. Run CMD, lalu ketik telnet IP address router. Lalu klik enter.



2. Untuk username=admin, password=tekan enter.






Sekian penjelasan dari saya kurang lebihnya mohon maaf karena kita di dunia ini sama – sama belajar untuk mendapatkan yang terbaik. Semoga dengan blog saya kali ini dapat memberikan kalian sedikit ilmu dunia ini.

“Teruslah mengulang sampai kau tak merasakannya.” -Dwi




  • Share:

You Might Also Like

0 comments